Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 05:51:49【Kabar Kuliner】142 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(8592)
Artikel Terkait
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
- Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
Resep Populer
Rekomendasi

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih

Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia